Mungkin anda pernah mengalami atau pasien anda atau orang tua anda yaitu melihat benda kecil beterbangan di depan kita, dan sebagaian dari kita ada yang menganggap ada nyamuk atau lalat di depan kita dan ingin menangkapnya, tapi ternyata setelah di tangkap tidak ada apa-apa.

Hal ini akan semakin terlihat jika kita melihat kearah yang mempunyai warna yang seragam, misal tembok, langit atau apa saja yang mempunyai warna yang sama.

Benda beterbangan ini di sebut floaters , hal ini bisa terjadi dikarenakan adanya penggumpalan cairan di dalam badan kaca (Aquos Humor). Memang kelihatannya benda yang beterbangan itu ada di depan kita, namun sebenarnya di ada di belakang atau tepatnya di dalam mata kita.

Berbagai bentuk yang kadang terlihat misalnya seperti berbentuk bulat, bercak, garis dan bisa juga gumpalan. Dan kalau datangnya tiba-tiba memang cukup merisaukan kita. Namun sesungguhnya tidak usah dirisaukan. Proses timbulnya adalah pada badan kaca itu terjadi penciutan atau pengerutan karena bertambahnya usia sehingga akan menarik badan kaca dari nempelnya ke retina, nah ini yang menjadikan munculnya floaters. floaters bisa saja terjadi pada orang yang menderita myopia terutama tinggi dan habis operasi katarak, bisa juga karena adanya radang pada badan kaca, bisa juga sejak lahir.

Memang benda beterbangan ini tidak tergolong gawat, namun sebaiknya jika sangat mengganggu sebaiknya di periksakan ke dokter spesialis mata.

Nah, kalo sampai terjadi apa yan harus kita lakukan? .

Jika sangat mengganggu dan munculnya pas di tengan-tengah tentu sangat mengganggu khan, anda bisa mengalihkan posisi benda yang beterbangan itu dengan cara melakukan pergerakan mata yaitu memutar bola mata anda, sampai benda hitam yang beterbangan itu keluar dari sumbu penglihatan anda. Jika hanya sesekali munculnya maka cuekin aja, apaan tuh, biarkan aja, jangan di hiraukan , akhirnya khan gak terganggu.

Semoga anda tidak mengalami hal demikian.