RetinoskopiAtas permintaan pengunjung blog ini, maka saya posting artikel ini, yaitu Pemeriksaan Streak Retinoskopi. Pemeriksaan ini sangat diperlukan terutama untuk pasien yang tidak kooperatif, karena pemeriksaan ini masuk dalam kategori pemeriksaan secara objektif, dimana pasien dalam hal ini tidak dilibatkan secara aktif, jadi pasien tidak perlu di tanya-tanya, seperti halnya kalau kita periksa mata secara subjektif.
Prinsip kerjanya sinar yang keluar dari alat di arahkan ke mata dan dari dalam mata (retina) akan memantulkan kembali, nah pantulan ini yang akan di netralisir dengan trial lens, maka hasil ukuran akan di dapat. Tentunya tidak sesederhana itu, karena ada aturan main dan polo-pola dari sinar yang di lihat oleh pemeriksa.

Retinoskopi ada 2 macam:

  1. Spot Retinoscopy, yaitu retinoskopi dengan memakai berkas sinar yang dapat difokuskan
  2. Streak Retinoscopy, yaitu retinoskopi dengan memakai berkas sinar dengan bentuk celah/slit

Ada 2 teknik untuk mendapatkan hasill pemeriksaan yang objektif, yaitu:

  1. Retinoskopi Dinamik, saat dilakukan pemeriksaan pasien berakomodasi dan berfiksasi pada benda dekat
  2. Retinoskopi Statik, saat dilakukan pemeriksaan akomodasi pasien dilumpuhkan.

Ada 2 model retinoskopi yang banyak di pakai, yaitu Copeland Optec 360 dan the Welch-Allen. Secara umum sama yaitu ada kepala atau tempat alat optiknya, sleep dan tempat baterai. Seperti gambat di bawah.

Retinoskopi Copeland Retinoskopi Allen

Kepala optik bagian depan memancarkan sinar ke mata (pupil) dan bagian belakangya ada lubang untuk menilai dari arah pemeriksa. Ada perbedaan untuk sinar yang di hasilkan jika kita menggerakkan sleeve-nya atau akan di istilahkan posisi sleeve-up, dimana Copeland, sleeve up efek jika di gerakkan ke atas dan kalo Allen jika di gerakkan ke bawah. Sekarang kita merujuk ke Copeland aja yaaa. Biar gak bingung.

Tentang sleeve-up position.

Kita bisa tahu posisi sleeve-up saat ini dengan menyorotkan ke tangan kita, dimana tangan kita jauh dari retinoskopinya. Pada posisi sleeve-up maka sinar akan besar lebar dan tidak fokus. Kemudian arahkan ke bawah (sleeve-down) maka akan di dapat sinar atau sterak yang tipis dan fokus sekali terkihat di tangan kita tadi. seperti gambar di bawah.

Sekarang bagaimana menggunakannya, posisi pasien harus bagaimana dan bagaimana – bagaimana yang lain mohon di tunggu yaaaa…. posting yang akan datang…

PS: source: http://www.eyetec.net