Kemarin dari M’ Aida Fitra yang dari Palembang, menanyakan tentang Fitting RGP Spheris (Rigid Gas permeable), maka pada kesempatan ini sekalian sebelum masuk ke fittingnya, tentu agar bisa di ketahui juga untuk umum, apa itu RGP kelebihan kekurangan dan sebagainya, maka akan saya bahas dulu yaaa…

Sotlens vs RGP

Sotlens vs RGP

Kita udah kenal dan mungkin anda juga pakai yang namanya lensa kontak, dan untuk sampai saat ini yang masih populer adalah lensa kontak lunak atau ‘softlens’ di samping lembut, cara pakai gampang, adaptasi mudah serta tersedia yang warna untuk kosmetik.

Tapi ada beberapa kandidat yang tidak bisa pakai lensa kontak lunak atau ada hal lain yang menyebabkan harus memilih lensa kontak keras.

Perbedaan dengan lensa kontak lunak adalah:

  • Fisiknya, jelas lunak dan keras, jadi tidak bisa sobek, namun kalo jatuh terus ke ‘injek’ yaa bisa pecah.
  • Besarnya (diameternya) lensa kontak keras lebih kecil, dimana biasanya berkisar 8.5 -10 mm, sedang lensa kontak lunak 13.5 – 14.5 mm
  • Transmisi oksigen RGP lebih tinggi di banding Softlens
  • Tidak mudah kotor, karena RGP tidak menyerap kotoran
  • Pasien dengan astigmat tinggi, dimana soflens tidak tersedia, bisa pakai RGp
  • Pasien dengan mata yang keratokonus ( Degenerasi atau adanya penipisan pada kornea dan bentuk kornea yang seperti kerucut)
  • Masa pakai lebih lama
  • Mudah perawatannya
  • Komplikasi akibat pemakaiannya sangat rendah
  • Visus jauh lebih baik
  • dll

Bahan lensa kontak keras.

Oksigen Transmisi tinggi

Dulu sebelum lensa kontak lunak di luncurkan kira-kira tahun 1971, ada lensa kontak keras PMMA (polymethyl methacrylate) bahan ini tidak tembus oksigen dan sangat beda dengan RGP yang dengan di kombinasikan dengan polymer lain sehingga bisa tembus oksigen, bahkan di banding soflenspun masih lebih bagus. Di luaran istilah RGP lebih di kenal dengan GP, Gp ini diluncurkan pertama kali tahun 70 an. Bahan yang dipakai adalah silikon (bahan plastik yang elastik dan nyaman).

Kelemahan GP adalah masa adaptasi yang lama, karena terasa seperti benda asing di mata, tapi kalo udah nyaman akan nyaman terus, dan jika pakai softlens terus istirahat satu minggu nggak pakai, maka pas mau pakai lagi akan langsung enak, beda dengan GP jika ada sela tidak pakai maka akan perlu penyesuaian lagi untuk bisa nyaman.

Sekarang bagaimana cara fittingnya ( untuk para RO) tunggu posting berikutnya yaaa…