Ada saja keluhan yang di alami pasien terutama untuk pasien pemakai progressive pemula, dimana istilah adaptasi memang di jadikan alasan kuat oleh petugas optik. Namun apa demikian yang terjadi?
Tentu perlu ditelusuri berbagai kemungkinan penyebabnya dan usahakan sebagai praktisi khususnya RO (Refraksionist optisien) tidak begitu saja memfonis pasien selalu yang salah, pasien selalu yang di suruh berkorban, dan sebaginya dan sebagainya.
Nah, coba kita lihat satu masalah saja, misal pasien atau pemakai progressive ini dengan kacamata yang baru di beli dengan harga mahal plus lensa yang mahal juga, dengan harapan meskipun usia udah 42 tahun, tapi maunya tampil seperti di bawah 30 tahun, ngerti dong maksudnya, biar tetap tampil muda. Bisa di bayangkan jika harus pakai kacamata baca yang di bawah kecil, atau bahkan pakai flattop dimana ada anak baca kecil di bawahnya, langsung aja udah di fonis orang tua. Akhirnya lensa progressive yang di pilih. Kacamata di pesan dan beberapa hari kemudian mengambillah pasien itu ke optik, dan setelah di pakai dan di test untuk lihat jauh enak aja, kanan kiri enak aja, tapi pas untuk baca sama sekali tidak bisa, knapa tuh?.
Biasanya, ma’af ini biasanya semoga sudah tidak biasa lagi, pasien di suruh adaptasi dan kalo memang masih gak bisa, silakan datang ke sini lagi. Ini sebenarnya sudah mau membuat pasien sebagai uji coba saja. Untuk itu mulai sekarang jangan begitu, tolong di periksa dulu, lensa yang di pasang , Rxnya sesuai belum, Pupil Vertikalnya sudah sesuai belum, lakukan penyetelan secukupnya, amati pola pasien dalam menggunakan lensa yang baru itu pada posisi yang enaknya seperti apa, dan jangan lupa pasien itu maunya seperti apa, karena ini adalah kebiasaan pasien tersebut.
Jika semua resep udah Ok, ternyata pasien tidak bisa baca, lihat pola bacanya sampai bisa, misal ternyata jika kacamatanya di naikkan dengan tangan baru bisa baca, maka jelas PV nya kurang tinggi. Jika dan jika dan jika yang lain…. silakan tambah di komentar yaaaa….
Kalo pake progressive tdk bisa baca, itu pasti karena salah ukuran, karena kalo ukuran sdh tepat pasti bisa baca, paling keluhannya tdk bisa pake karena masalah adaptasi dan lapang pandang, yg penting fitting dan penjelasan kpd pasien sdh benar pasti ok, tapi ada diantaranya yg tdk bisa pake progressive, bener ga bos
yaaa…
Khan dah di singgung kemungkinannya banyak.
seperti yang di sebut di atas, yaaa, ukuran, fitting, bisa jadi juga salah pasang kanan dan kirinya kebalik, bisa jadi juga add nya ada di bagian atas.
namanya juga bisa jadi…
Atau memang gak bisa adaptasi…….. nah itu juga akhirnya gak bisa baca dengan lensa progressivenya.
Kalo yg axis obligue pake peogresive bakalan nyaman ga pak?makasih.
Masih relatif memang termasuk jenis resep yg diwaspadai ketika mau pakai progressive.
mau tanya boleh kan??
hehe
keadaan bagaimana yang boleh dan tidak boleh diberikan lensa progressive??
maksudnya misal:ukuran jauh lebih dari S+3.00 berarti tidak disarankan menggunakan progressive.
nah bagaimana nih??
mohon penjelasannya.
makasih
@rifky,
boleh…
Pada prinsipnya hampir semua bisa pakai lensa progressive (kata penjual lensa progressive).
Namun dari beberapa pengalaman dan ini sangat dikaitkan dengan design lensa progressive pada jaman dahulu. Sehingga dengan teknologi sekarang hal itu bisa jadi sudah tidak ada masalah lagi.
Misal Dulu…. dulu……
Kalau ukuran jauhnya plus tinggi…., contohnya yang anda punya tuh… aja, maka ada keluhan di beberapa pasien saat baca melihat objek buku misalnya itu jadi seperti trapesium (tahu khan bentuknya trapesium).
Juga untuk orang yang mempunyai ukuran cylinder yang oblique ini memungkinkan sangat tidak nyaman, namun alasannya saya belum pasti….
Bagi pemula namun addnya udah tinggi misal udah umur 50 tahun lebih baru mau coba progressive, maka adaptasi akan sangat sulit.
Bagi orang yang sudah lama pakai kacamata baca saja atau kacamata bifokal.
Dan tentu masih ada lagi…., e e etapi kalau disebut banyak sekali ntar nggak ada yang mau pakai progressive dong….
Nggak , yang pasti semua bisa pakai kok, tinggal antisipasinya aja, bahkan ada kok yang berani garansi adaptasi…
Siapa tuh…. yahu dech..
Rifky:
ukuran jauh lebih dari S+3.00 berarti tidak disarankan menggunakan progressive.
Pertama: Lensa progressive memberikan fenomena penglihatan seperti efek lobang kunci, dengan bertambah tinggi nya ukuran. Untuk menghindari ini pergunakan lensa progressive setipis mungkin (ingat kan ilmu fisika atas lensa tipis dan lensa tebal)…jadi gosok setipis mungkin lensa tersebut, kalau memungkinkan ‘Knife Edge’ artinya anda juga harus membatasi jenis bingkai yang dipergunakan: mutlak harus full frame !!
Kedua: Pergunakan Progrresive dengan desain Back Surface Addition (Add yang terletak di bagian permukan belakang, perlu diketahui lensa2 terdahulu adalah Front Surface Addition, sekarang dan kedepan jamannya Back Surface Addition. Karena magnifikasi yang rendah (jarak vertex lebih dekat.
Hal ini juga menjawab Mas Kastam: untuk ukuran cylinder yang oblique
Ketiga: Lakukan surfacing / penggosokan lensa dengan teknologi Free-Form. (diulas belakangan ya).
Bisa di perhatikan lensa2 dengan penggosokan konvensional terlihat lensa lebih cembung (bulky).
Perhatikan juga Prims Value (Nilai Prisma) di Optical Centre –> refer / tanyakan kepada produsen lensa anda. Kesempurana ukuran lensa dimulai dari ini. Seringkali fitter berpegang bahwa Fitting Cross selalu 4 mm dari Optical Centre, padahal ada desain lensa yang 3 mm, 2 mm bahkan 0 mm berhimpit dengan Optical Centre karena memang sudah meniadakan prism value.
Salam
Soegeng Ibrahim
@Soegeng Ibrahim,
Thanks mas…,
Sangat jelas…. bisa lebih komlit lagi kalau di posting… he he he
Mau tanya…
Saya mulai mengalami gejala harus memakai kacamata plus jika membaca. Saya tidak pernah memakai kacamata minus sebelumnya. Bisa kah jika saya membeli/menggunakan kacamata progressive plus dan netral ? Dimanakah saya bisa mendapatkan resep untuk kacamata progressive plus dan netral ?
Terima kasih sebelumnya…
Salam,
@Endra Prasilanto. N,
Bisa sekali…, Lensa progreesive sendiri bisa di buat dengan resep jauhnya NORMAL ataupun ada ukuran.
Untuk mendapatkan resepnya yaaa bisa ke dokter mata atau langsung ke optiknya saja.
Baru pertama kali pakai Progressive, sebelumnya pakai single lens , karena ada minus dan O
Bener 2 menyiksa, mata pegel banget, saya lupa bawa catatan dari Optic nya.
Berapa lama kira 2 kita menyesuaikan dengan kaca mata Progressive
Mohon sarannya..
besok saya lengkapi lagi data nya
@Wage:
Relatif pak.. sekitar 1 – 2 mingguan, mestinya sudah OK.
Langkah pertama duduk saja, pakai kacamta bagian atas untuk lihat jauh tv dll, jika sudah oke, coba lihat ke samping tanpa menoleh, jika kurang enak maka menolehlah sampai enak, maka begtiu acra pakai ke samping.
Terus ambil buku atau tulisan, letakkan lurus di depan mata kayak anak SD baca buku zaman dahulu, jika buram maka turunkan buku itu terus sambil ikutin pandangannnya tanpa menunduk, sampai batas memegang buku yang nyaman dan tundukkan sedikit sampai masih nyaman.
Jika semua ok, silahkan sambil jalan dengan agak sedikit menunduk..
btw progressive zaman sekarang mestinya sudah tidak begini, karena designnya sudah bagus..
Wah, tulisan mas Kastam RO sungguh bermanfaat. Semoga dengan memberikan sharing begini, Anda sudah mendapatkan pahala. Saya sedang mempersiapkan memesan Kacamata Progresive karena betul kata Anda, secara otomatis umum >40 tahun sudah pantas pakai. Kemampuan melihat jauh saya masih bagus, tapi kalau membaca sudah perlu kaca mata baca +1,25 (istilahnya kaya kakek2).
Saran Anda saya harus mendatangi Optik apa karena saya ingin ketemu pelayanan yang “FAIR”. Saya tinggal di Bogor.
Aamiin…
Terus terang kalau harus optik apa, saya kurang paham di bogor, namun paling tidak silahkan datangi optik yang ada RO atau Refraksionis Optisiennya…
optik yang menyediakan banyak jenis lensa pilihan progressive sesuai dengan kebutuhan, karena type lensa bisa beda fungsi, misal banyak untuk membaca, banyak untuk jauhnya atau seimbang atau banyak u di ruangan atau luar ruangan… sehingga anda akan mendapat piihan sesuai dengan kebutuhan anda.
sampaikan salam saya ke RO nya semoga di berikan diskon…
🙂
Salam kenal Mas Kastam, saya mau tanya Mas,
Saya belum pernah pakai kacamata, dan hampir setiap hari saya bekerja di depan komputer/laptop (hampir 20th), sampai suatu saat karena merasa mata saya sering tidak nyaman maka saya periksakan ke dokter mata.
Pemeriksaan pertama:
saya periksa di dokter spesialis mata, hasilnya mata kiri saya normal, maka kanan -0,50 cylinder, berdasar resep kacamata saya ke optik kelas menengah untuk dibuatkan kacamata, lensa esilor -0,50 cylinder untuk mata kanan & kiri normal, saat saya pakai untuk melihat jauh, menonton tv dll baik2 saja, tapi saat saya pakai dan bekerja di depan laptop, mengapa layar laptop yang saya lihat (citra yg tertangkap oleh mata saya) menjadi berubah bentuk menjadi berbentuk trapesium (layar yg sebelah kiri lebih besar dari sebelah kanan).
Pemeriksaan kedua:
saya mencoba untuk mendapatkan opini kedua dengan memeriksakan kembali ke dokter spesialis mata yg lain, dan hasilnya: mata kiri saya -0,25 cylinder (axis 110), mata kanan saya -0,50 cylinder (axis 90), DV 62, dan ternyata mata saya juga sudah plus (+1) DV 60, dan disarankankan memakai kacamata progresif, menurut dokter frame yg saya gunakan juga agak terlalu lengkung, kurang lurus.
Pertanyaan saya Mas,
1. Pada pemeriksaan pertama apakah ada kesalahan pemeriksaan (memang saat itu saya tdk ditest untuk kacamata plusnya? Kira-kira apa penyebabnya sehingga mata saya melihat obyek layar laptop menjadi bentuk trapesium?
2. Apakah memang saya harus menggunakan kacamata progresif, bisakah bila saya menggunakan 2 kacamata (kacamata minus untuk jauh, dan plus untuk dekat/baca), apakah ada perbedaan/kelebihan/kekurangan antara menggunakan kacamata progresif dengan menggunakan 2 kacamata (minus & plus)?
3. Untuk penggunaan di depan komputer/laptop, sebaiknya menggunakan kacamata yg mana, yg minus atau kacamata baca/plus?
4. Saya pernah mendengar ada lensa antifatique utk penggunaan di depan layar komputer utk mengurangi radiasi, apakah lensa ini bisa dibuat/digabungkan dgn kacamata minus/plus/progresif, menjadi satu lensa saja?
Mohon maaf bila pertanyaan saya begitu banyak, semoga mas Kastam bersedia menjawabnya. Terima kasih.
@Pak Tresno.
1. Sebelumnya kalau boleh tahu usia bapak berapa saat ini, apakah sudah mendekati 40 tahunan..?
Jika iya maka secara umum memang sudah perlu kacamata untuk bacanya, kembali ini secara umum, namun per pribadi harus di lakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Mengenai efek atau dampak trapesium…, berapa axis resep pertama dan kacamata terpasang apakah sudah sesuai resepnya. Karena lensa cylinder bisa jadi dengan axis tertentu membuat bentuk berubah dalam arti gampangannya yang harusnya kurus bisa tampak gemuk dan sebaliknya jika dipasang tidak pada harusnya.
2. Sebenarnya lensa progressive lebih praktis, shingga bisa langsung untuk jauh, sedang dan dekat…
Layar monitor komputer/laptop itu posisi ke sedang dan ketika memakai lensa pisah maka tidak akan terkoreksi, dengan progressive bisa terkoreksi. Untuk pemula umumnya perlu adaptasi pada pemakaian lensa progreesive ini, dimana di dlaam lensa terdiri bagian bagian untuk jauh sedang dan dekat…
3. idem no 2
4. kalau tidak salah Antifatigue untuk single vision saja. jadi untuk yang cylinder bapak saja.
Tks
Terima kasih banyak atas jawaban dan tanggapan dari Bapak Kastam.
Usia saya saat ini 39th.
Kalo boleh saya bertanya lagi,
1. Mengambung pertanyaan ke-1, berarti bahwa fungsi axis itu sangat berpengaruh pada gambar obyek yg diterima mata ya Pak, apakah ada kemungkinan kacamata yg saya gunakan itu settingnya tidak sama/tdk. sesuai dengan hasil pemeriksaan (resep).
Bisakah kacamata saya disetting ulang agar sesuai dengan kondisi mata saya?
Setting yg dimaksud, ada pada lensanya atau pada letak lensa di frame kacamata?
2. Untuk lensa progresif, adakah perbedaan antara merek-merek yg cukup terkenal dengan yang standar? Berapa kira-kira kisaran harganya pak?
3. Satu pertanyaan lagi ya Pak Kastam, kemaren saya mencoba membeli hanya kacamata minusnya saja dengan lensa bukan dari merek terkenal (harga 170rb) dgn ukuran resep yg baru, mata kiri -0,25 cylinder (axis 110), mata kanan -0,50 cylinder (axis 90), DV 62, dan sebelumnya jg saya minta diperiksa kembali, hasil hampir sama, hanya beda tipis utk axis-nya sekitar selisih (-5) dari resep yg ada, akhirnya yg diambil adalah yg sesuai resep.
Setelah kacamata jadi & saya pakai di dalam ruangan, baik-baik saja, tapi saat saya keluar toko & melihat keluar (jalanan) tiba-tiba perut terasa mual seperti mau muntah, tapi saya coba pakai sampai sekitar 45 menit, yg saya rasakan otot-otot disebelah mata kiri saya terasa tegang dan pegal, kira-kira apa yg menjadi penyebabnya ya Pak? Apakah pemeriksaan mata kiri saya ada yg salah, mungkin belum cylinder -0,25 ?
Terima kasih banyak atas tanggapan dan jawaban Bapak Kastam, sekali lagi terima kasih atas perhatian Bapak.
@Pak Tresno,
Maaf threadnya maksimal 3, jadi jawabnya di sini.
1. Axis tentu sangat penting, setiap lensa cylindernya harus di tentukan axisnya, kalau tidak maka lensa tidak akan di pasang ke framenya kecuali di buat asal… hehehehe..
jadi kalau ada yang salah maka harus di ganti lensa baru…
2. lensa progressive tentu beda pak, karena designnya beda, bagaimana membuat perubahan dari jauh sampai ke dekat dll, itu semua butuh teknologi.
Untuk harga rangenya mulai 1 juta sampai bahkan ada yang 4-5 juta. kalau yang standar yaa di bawah 1 juta juga ada.
3. Sebenarnya, bisa jadi keluhan bapak yang bekerja di depan komputer itu tidak harus di koreksi cyl, karena ternyata menjadikan bapak mual muntah dll.
Ada pertanyaan mendasar, ketika bapak jalan atau melihat jauh apakah ada keluhan..?
Jika tidak ada maka untuk jauh tidakperlu ukuran.
jadi hanya buat lensa untuk kerja saja, yaitu design lensa progressive jauh normal dan add +1.00 karena umur 39 umumnya memang sudah start presbyopia untuk baca ada kesulitan , termasuk akan mengalami mata lelah dan capek jika bekerja dekat lama.
demikian pak…
Terima kasih Pak Kastam atas semua jawaban dan penjelasannya, sedikit banyak saya sudah mendapatkan gambaran mengenai keluhan mata saya.
Sekali lagi terima kasih atas perhatian Bapak, mungkin nanti kalau ada pertanyaan lagi, boleh ya saya bertanya lagi 🙂
Salam…
Ikutan sharing dong…n yg paham dgn kasus ku tolong di tanggapi y.mksh sblm nya.ok aq ibu 42thn.akhir thn kmarin cek dislh 1 optik ada nama.dicek min 1 n akhirnya pesan.stlh jd kc matanya ku pk tdk nyaman.aq cb bw cek lg keoptik yg sm hy beda lokasi trnyata hy min 1/2.kc mt min 1 aq cb lg msh ttp tdk nyaman akhirnya ku cb cek ke RS trnyata silinder.disinilah ke bingunganku aq hrs ikuti yg mn sdgkn aq sdh buat yg min 1 dgn harga yg mahal skali.mohon pencerahannya dong,kc mt min 1 aq bs garansi bs di rubah kesilinder tp garansi hy skali itu aj.atau ttp gunakan yg min 1 tp minta dirubah pencahayaannya sj?krna awam bgt dgn masalah ini krna br tau ada min n lgsg bl yg progresif dgn hrga tinggi n sayang kan.inginnya yg nyaman digunakan n jgn dia2 sdh kluarkan dana skian.trimakasih kl ada yg mau peduli dgn masalahku ini.mksh sblmnya..
Sebaiknya dipastikan koreksimnya terlebih dahulu mana yang paling tepat dengan kacamata coba di optik agak lamaan,
setelah yakin nayaman dengan berbagai kondisi, baru dipesankan yang baru.
Pemakai awal progressive bagaimanapun harus belajar cara penggunaannya mengingat lensa nya tidak ada batasnya dengan fungsi untuk lihat jauh sedang dan dekat.
kalau optiknya ada garansi ukuran maka datanglah dan cek kembali dan pastikan paling nyaman, disamping ukurannya juga posisi kacamatanya mesti pas.
demikian
Maaf pak mau tanya..mata saya -2,75 dan -3,00 ditambah +1,75 dan +1,75. Sudah pake progresif tapi sulit dipakai baca jarak dekat. Misalnya saya pakai soflens untuk minusnya dan bersamaan pakai kacamata untuk plusnya bisa pak? Berbahaya untuk mata atau tidak yaa..trimakasi
Bisa saja …
untuk jauh nya pakai lensa kontak dan ketika baca pakai kacamata baca.
Btw, mengapa pakai lensa progressive tidak bisa, apa keluhannya setelah pakai lensa progresive?
Pak Kas, kebetulan saya baru ganti lensa progresive tapi rasanya utk area baca (plus) agak sempit. Pertanyaannya apakah lensa ini masih bisa perbaiki untuk menambah luas area bacanya. Terima kasih
Lensa progressive banyak typenya.
Memang area baca lensa progressive tidak seluas ketika pakai kacamata baca atau bifokal.
Namun demikian jenis lensa progressive juga bisa disesuaikan kebutuhan.
Ketika pekerjaan banyak dekat maka perlu daerah baca yg luas.
Ketika jenis pekerjaan lapangan maka perlu jauh luas.
Dan ketika berimbang maka perlu yg berimbang.
Namun ketika minta semua luas ini yg masih kendala.
Karena ada zona xona yg sudah ditentukan dari designnya
Mohon bantuanya bos.
Saya mau pakai progresif dengan ukuran jarak jauh normal dan jarak dekat +6, dan katanya optik gak ada klu progresif ukuran plus terlalu besar. Mohon infonya ya pak
Secara umum plus sebagai tambahan u baca kisaran +3.00 beberapa lab lebih. Cuman belum pernah tahu
Kalau masih add +1 jauh nya normal kalau pake lensa progresif jarak menengah nya plano atau tidak? Dan kalaupun misalkan ada ukuran jarak menengah nya di rentang kisaran mulai dari jarak berapa hingga jarak berapa cm? Bls
Dengan lensa progressive maka ada ukuran secara gradasi yang ukuran persisnya pada bagian zona progressive nya tidak bisa terukur persis. namun ada ukurannya secara gradasi … misal atas nol maka bertahap akan sampai ke +1.00 dibagian bawah bacanya secara gradual ada ukurannya.
Menengah jarak kita bekerja dengan komputer dan sekitarnya.
Slmt mlm pak..
Ijin brtanya.. Kbetulan sya baru trjun di dunia optik..
Kalau misal pasien di cek jauhnya min – 2.50 dan bacanya lbih nyaman 0/normal/plano . Dan pasien minta di buatkan progesive.. Bagaimana saya mmbuat resep yang pas buat pasien? Apakah R/L -2.50 add +2.50? Akan ktemu baca normal.
Saya msih bingung
yg bs Pda umum nya kan prog jauhnya 0/normal/plano add +1.00 dst..
Trimakasih sblmnya pak..
Yang paling penting memang dilakukan pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan yang pas itulah yang dipakai.
Sekilas melihat cerita itu maka agar mendapatkan daerah baca ukurannya sama dengan nol maka nilai ADD sama dengan nilai jauhnya (Spheris).
Jadi jika jauhnya R/L -2.50 maka Add + 2.50
Demikian