Adakalanya perawatan yang di lakukan sudah bagus, begitu juga jadwal penggantian lensa kontaknya juga teratur, tapi masih juga ada komplikasi yang bisa terjadi pada pemakai lensa kontak yang satu ini. Hal ini bisa terjadi adanya sensitif mata kita terhadap bahan kimia yang ada dalam larutan yang kita pakai.

Reaksi langsung dapat dilihat dari sifat alerginya, sedang Reaksi tertunda, merupakan hypersensitive yang diakibatkan toksik dari bahan pengawet

Peluang Kejadian :

  • Kelemahan pasien
  • Konsentrasi dari bahan pengawet
  • Jenis contact lens Extended Wear dan Daily Wear

Gejala yang dirasakan :

  • Toleransi pemakaian berkurang
  • Mata terasa panas dan berpasir
  • Kering
  • Gatal, yang diakibatkan oleh alergi

Tanda – tanda yang terlihat :

  • Konjunctiva merah dari sedang ke merah sekali merata / setempat
  • Permukaan cornea rusak
  • Inflamasi cornea yang mengakibatkan terjadinya infiltrat
  • Reaksi alergi, sehingga kelopak mata atas bagian dalam berbenjol jika dibalik

Tindakan yang harus dilakukan :

  • Istirahat pakai contact lens, sampai ke merahan hilang
  • Ganti Contact lens
  • Berhenti pakai larutan yang diawetkan
  • Tinjau prosedur perawatan dan pemeliharaan lensa

Hal yang harus di perhatikan juga adalah:

  • Jangan kembali ke larutan semula
  • Ganti larutan dengan disinfeksi yang kadar toksiknya rendah atau tidak diawetkan yaitu kadang ada dalam bentuk unidose itu biasanya tanpa bahan pengawet dan hanya sekali pakai terus buang.