Tentu udah banyak yang paham berbagai alat optik yang di perlukan baik itu yang harus minimal ada atau bahkan yang mengacu pada peraturan atau Keputusan Menteri tentang penyelenggaraan optik di Indonesia yang lengkap itu.

Dalam posting kali ini saya coba hadirkan alat optik yaitu phoroptor.

Untuk model dan warna mungkin di pasaran akan banyak sekali, tentu.

Phoroptor sebenarnya prinsip dasarnya adalah saam dengan trial lens dan trial frame, namun di kemas dalam satu tempat sehingga untuk mengganti-ganti lensa sebagaimana kalo kita periksa pakai trial lens set dan frame suka harus di cabut dan di isi lagi lensa yang lain untuk menadapatkan ukuran yang benar. Nah dengan phoroptor jauh lebih mudah, karena hanya dengan memutar saja power atau aksesoris lainnya udah terpasang di depan pasien. Bahkan sampai saat ini phoroptor udah di link ke autorefrctometer atau periksa dengan komputer dan langsung jika di enter akan terpasang lensa itu dalam phoroptor tanpa kita memutar-mutar lagi.

Phoroptor CV 300 dari Topcon

Yang ini adalah CV 3000 dari Topcon, dari komputer langsung nge-link ke phoroptor.